KAJIAN ETIKA KRISTEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM IBADAH DI JEMAAT GMIM KASIH KARUNIA PANCURAN SEMBILAN SEA SATU

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami
bagaimana penggunaan media sosial dan Kajian Etika Kristen terhadap
penggunaan media sosial dalam ibadah di Jemaat GMIM Kasih Karunia
Pancuran Sembilan Sea Satu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari
2023 sampai Juli 2023. Teknik pengumpulan data ini melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh para jemaat sudah tidak
lagi fokus mengikuti jalannya peribadatan tersebut bukan hanya di tempat ibadah
tapi juga ini terjadi di lingkungan jemaat sekitar. Etika yang harus diterapkan oleh
jemaat dalam penggunaan facebook, haruslah etika yang memberi
sumbangsih/manfaat bagi banyak orang dan bukan hal yang bersifat negative.
Dimana peneliti harus menganalisis secara etis dalam persoalan-persoalan
tersebut dan menggunakan sudut pandang dari tiga cara berpikir etis yaitu:
Deontologis (hukum), Teleologis (tujuan), dan Kontekstual (situasi dan kondisi).
Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan yang pertama Kepada
gereja untuk lebih memperhatikan lagi bagaimana jemaat dalam ibadah agar
tidak memainkan handphone apalagi menggunakan media sosial dalam ibadah,
kemudian kepada anggota jemaat, dari sebagai umat Tuhan kita harus bisa
menghargai ibadah karena itu merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan
bentuk ucapan terima kasih kepada Tuhan atas pengorbanannya di kayu salib.