KAJIAN TEOLOGI KONTEKSTUAL TERHADAP UPACARA ADAT MANE’E DI DESA KAKOROTAN KECAMATAN NANUSA KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kajian teologi
kontekstual dari upacara adat Mane’e serta pandangan Alkitabiah dalam
rangka berkontekstualisasi. Dengan menggunakan kajian teologi kontekstual
dapat melihat nilai-nilai budaya yang harus dijalankan dan dipertahankan yang
tidak bertentangan dengan iman Kristen. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif dan dilaksanakan di desa Kakorotan
Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Adapun hasil penelitian yang ditemukan, bahwa pemahaman
masyarakat desa Kakorotan tentang upacara adat Mane’e, merupakan suatu
warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan, sebab ritual ini menjadi
salah satu bukti karya Allah yang bisa menumbuhkan iman kepercayaan
kepada Allah. Dan budaya Mane’e ini dijadikan sebagai sarana dalam
menciptakan kebersamaan bagi masyarakat desa Kakorotan. Meskipun
demikian, dari hasil analisis lewat data yag dikumpulkan, masih banyak
masyarakat yang hanya memandang Mane’e sebagai tradisi yang rutin
dilaksanakan tanpa memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Dari hasil temuan tersebut, maka untuk para tua-tua adat dan kepala
kepala suku yang ada serta tokoh agama untuk lebih memperhatikan dan
memberikan penjelasan mengenai makna dari Mane’e dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.