TAKUT AKAN ALLAH BUKTI DARI IMAN Kajian Kritik Historis Terhadap Kejadian 22:1-19 Dan Implementasinya Bagi Pelayan Tuhan Di GMIST Jemaat Getsemani Bawo Tagulandang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna takut akan Allah sebagai bukti dari iman dalam kitab Kejadian 22:1-19 dan implementasinya bagi pelayan Tuhan di GMIST Jemaat Getsemani Bawo Tagulandang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kritik historis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di GMIST Jemaat Getsemani Bawo Tagulandang.
Dalam kitab Kejadian 22:1-19 menjelaskan tentang takut akan Allah yang memiliki arti yaitu hormat atau tunduk kepada Allah yang Abraham buktikan lewat ketaatannya untuk melaksanakan semua perintah Tuhan yakni mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran. Sikap takut akan Allah juga merupakan bukti dari iman Abraham kepada Tuhan, maka penting para pelayan Tuhan untuk meneladani sikap dari seorang tokoh yang bernama Abraham.
Dari temuan penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengharapkan agar para pelayan Tuhan dapat memahami dengan benar dan menerapkan sikap takut akan Allah serta memiliki iman yang sungguh dalam kehidupan sebagai seorang pelayan Tuhan yang telah dipilih untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan di dunia ini, khususnya pekerjaan pelayanan yang ada di GMIST Jemaat Getsemani Bawo Tagulandang