KAJIAN TEOLOGI KONTEKSTUAL TRADISI MALITURU HALERE DI JEMAAT GERMITA EFRATA TABANG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan
tradisi malituru halere, mendeskripsikan pemahaman jemaat tentang
tradisi malituru halere dan mendeskripsikan kajian teologi kontekstual
tentang tradisi malituru halere. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di jemaat
GERMITA Efrata Tabang.
Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, observasi dan
metode wawancara. Dari hasil analisis dan pembahasan, maka peneliti
memperoleh indikasi bahwa: (1) jemaat mendeskripsikan tentang pelaksanaan tradisi Malituru Halere dengan sudut pandang masing-
masing. Jawaban dari tiap informan selalu merujuk kepada segala persiapan dan ibadah yang akan dilaksanakan. (2) masih banyak jemaat
yang tidak paham akan makna penting yang tersirat dalam tradisi Malituru
Halere dan terkesan jemaat memiliki pemikiran yang dangkal akan tradisi
ini. (3) jemaat lebih mengenal tradisi ini sebagai suatu doa tanpa tahu
bahwa kajian teologi kontekstual yang sangat luas ada dalam tradisi ini.
Jemaat terus melaksanakan tradisi ini namun tidak memahami pesan injil
yang terkandung dalam tradisi Malituru Halere.
Dari hasil temuan tersebut maka seharusnya perangkat adat dapat
mengedukasikan kembali tradisi ini agar jemaat lebih paham apa itu tradisi
Malituru Halere dan kiranya gereja dapat membantu atau memfasilitasi
adat dan bersama-sama menyampaikan kesan atau makna besar yang
tersirat dalam tradisi Malituru Halere.