PEMAHAMAN TENTANG DOA SYAFAAT JEMAAT GMIM SION TEMPANG

Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan tentang bagaimana
pemahaman jemaat GMIM Sion Tempang tentang doa syafaat, serta
menjelaskan bagaimana gambaran pemaknaan jemaat saat berdoa syafaat
dan juga menjelaskan bagaimana pengajaran mengenai doa syafaat di
jemaat GMIM Sion Tempang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan
metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di jemaat
GMIM Sion Tempang pada tahun 2023.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Penemuan awal yang peneliti dapat yaitu bahwa jemaat kurang
memahami doa syafaat serta pemaknaannya yang sangat memprihatinkan.
Kedua, peneliti mendapati adanya pergeseran fungsi pimpinan gereja yang
lebih menitikberatkan pengajaran mengenai hal-hal memberi persebahan
atau ucapan syukur yang pada dasarnya hal itu telah di mengerti oleh jemaat.
oleh karena hal tersebut membuat ajaran mengenai doa syafaat tidak
tersalurkan. Hal ini juga di pengaruhi oleh buku pengajaran yang tidak
membahas secara khusus tentang doa syafaat dan buku tersebut telah terbit
sejak tahun 2002 sehingga tidak relevan lagi dengan perkembangan teologi
yang ada. Doa syafaat adalah permohonan kepada Tuhan dengan
mengatasnamakan orang lain, hal ini tentu saja perlu untuk pahami dan
dimaknai agar dapat sampai kepada Tuhan sumber berkat.
Dari semua hasil yang ditemukan, maka disarankan untuk gereja agar
dapat memperhatikan pengajaran mengenai doa syafaat dengan
memberikan wadah khusus untuk mengajarkan doa syafaat kepada
jemaatnya. Kepada para pemimpin jemaat juga agar dapat memepelajari
lebih dalam tentang doa syafaat agar dapat mengajarkan pengajaran yang
sesuai kepada jemaatnya, dan kepada jemaat agar memperniat diri untuk
mempelajari dogmatika gereja, terlebih khusus mengenai doa syafaat.