Tinjauan Dogmatis Tentang Menahulending Di Jemaat GMIST Ichtus Tapile

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu bagaimana
pemahaman jemaat sesungguhnya tentang makna dogmatis terhadap
menahulending dalam kehidupan jemaat GMIST Ichtus Tapile. Penelitian
ini
menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yang
dilaksanakan di jemaat GMIST Ichtus Tapile Pada Tahun 2023.
Data dikumpulkan melalui Teknik kepustakaan, dokumentasi,
observasi dan wawancara. Dari hasil ananalisis dan interpretasi data maka
diperoleh indikasi bahwa: (1) menahulending adalah bentuk sebuah
ungkapan doa yang disampaikan kepada sang Maha Kuasa sebagai
bentuk syukur dan ungkapan terima kasih atas setiap penyertaan dan
anugerah yang diberikan bagi kehidupan setiap umat percaya. (2) Anggota
jemaat terdapat keberagaman mengenai pengetahuan menahulending dan
anggota jemaat memiliki pemahaman yang berbeda dengan apa yang
diajarlkan oleh gereja.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan agar gereja
melaksanakan fungsinya sebagai alat kesaksian dengan lebih gia
mengajarkan dan menjalaskan makna dari menahulending kepada
anggota jemaat yaitu dengan menghadirkan program-program jemaat
berbasis didaktik, melalui seminar tentang kebudayaan agar jemaat
memahami bahwa menahulending tidak bertentangan dengan ajaran
gereja dan hal inilah akan menjadi tolak ukur oleh jemaat agar lebih
mencintai budaya menahulending dan di implementasikan dalam setiap
kehidupan.