KAJIAN HISTORIS KRITIS MENGENAI MAKNA MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN MENURUT INJIL YOHANES 4:20-26 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI KEHIDUPAN KRISTEN MASA KINI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna menyembah
dalam roh dan kebenaran menurut teks Injil Yohanes 4:20-26 dan
implementasinya bagi kehidupan Kristen masa kini. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif, yaitu kajian kepustakaan dengan menggunakan metode
historis-kritis.
Dari hasil analisa terhadap latar belakang teks dan konteks Injil Yohanes,
maka dapat ditemukan bahwa: 1). Penyembahan yang dikehendaki oleh Allah
harus dilakukan oleh semua orang tanpa dibatasi oleh tempat atau tradisi
keagamaan dengan menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. 2).
Penyembahan dalam roh dan kebenaran yang dimaksud adalah menyembah
kepada Dia yang adalah Allah sang Juruselamat umat manusia yang percaya
kepada-Nya dengan sikap hati yang benar-benar tulus bahwa penyembahan
yang dilakukan memang tertuju kepada Allah yang benar. 3). Yesus adalah
Mesias yang dinantikan oleh orang Samaria, Ia datang untuk menyelamatkan
bukan hanya orang Yahudi saja, melainkan semua orang yang percaya kepada
Nya.
Dari hasil temuan tersebut, maka diharapkan gereja mampu untuk
menjadikan penelitian ini sebagai bahan pelajaran untuk menambah
pengetahuan orang-orang Kristen untuk lebih memahami benar tentang makna
penyembahan dalam roh dan kebenaran menurut Injil Yohanes 4:20-26.