IMPLEMENTASI NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMA NEGERI 9 MANADO

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan saat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 9 Manado, sangat tergambar jelas bahwa pendidikan tentang moderasi sangatlah perlu diberikan saat mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Karena Pada saat pembelajaran berlangsung ternyata masih ada siswa yang menunjukan kecenderungan sikap intoleran seperti saling mengejek agama yang lain secara tidak langsung. Penelitian adalah penggunaan metode ilmiah yang bersifat formal dan sistematis untuk mempelajari masalah. Metode yang digunakan oleh Peneliti dalam penelitian ini, adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang disebut naturalistic inguiry. Berdasarkan analisa data yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa : 1). lima prinsip dasar yang dikemukakan oleh kementerian Agama Republik Indonesia yang dijadikan pedoman untuk setiap pemeluk agama, yakni martabat kemanusiaan, kemaslahatan umat (bonum commune), keadilan, keberimbangan, dan ketaatan pada konstitusi. Selain lima prinsip juga dikenal empat indikator dari Moderasi Beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghargaan terhadap tradisi. Berangkat dari 5 prinsip dasar dan 4 indikator moderasi beragama tersebut maka ada beberapa nilai yang sangat kental ketika kita berbicara tentang moderasi beragama yang telah peneliti uraikan secara umum yaitu Nilai Kemanusiaan, Nilai Persaudaraan dan nilai Nilai Kasih. 2). Sehiga yang menjadi upya dalam mengimplementasi nilai-nilai moderasi selalu dilakukan saat proses belajar mengajar berlangsung. Di sanalah biasa guru PAK memberikan penekanan tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam lingkungan tempat tinggal khususnya di SMA Negeri 9 Manado yang sangat beragam ini.