PERUBAHAN FUNGSI ANSAMBEL MUSIK HAWAIIAN DI JEMAAT GERMITA BUKIT MORIA TULE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

Penelitian ini mengkaji perubahan fungsi ansambel musik Hawaiian di masyarakat Desa Tule dan bentuknya, terutama dalam konteks ibadah gereja. Awalnya digunakan untuk hiburan tradisional seperti pernikahan dan acara adat, musik Hawaiian kini menjadi bagian integral dari peribadatan GERMITA Bukit Moria Tule. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perubahan fungsi ansambel musik Hawaiian di masyarakat Desa Tule dan mendeskripsikan bentuk ansambel musik Hawaiiannya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang perubahan fungsi musik dalam berbagai konteks budaya dan agama.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi sebagai sumber data. Dengan metode snowball sampling, peneliti dapat menyelidiki hubungan antar pemain ansambel musik dan adanya peningkatan kemungkinan untuk menemukan individu dengan karakteristik yang diinginkan dalam sebuah kelompok. Teknik analisis data yang digunakan adalah validitas data (validitas internal, validitas eksternal, validitas konstruk, validitas hasil), transkripsi data, kategorisasi data, analisis konten, interpretasi data, pengujian data dan penarikan kesimpulan.
Hasilnya mendeskripsikan transformasi signifikan dalam penggunaan musik Hawaiian di Desa Tule, dimana musik ini telah beradaptasi dalam konteks gerejawi oleh GERMITA Bukit Moria Tule. Musik Hawaiian berperan penting dalam menciptakan pengalaman spiritual mendalam dan memperkaya dimensi rohani serta sosial dalam peribadatan. Integrasi elemen musik Hawaiian dalam ibadah gereja mengilustrasikan bagaimana
budaya lokal dapat bersinergi dengan dimensi spiritualitas, menghasilkan pengalaman ibadah yang lebih berarti dan mendalam dalam konteks lokal yang kaya.