KONSELING PASTORAL BAGI GENERASI STRAWBERRY: STUDI KASUS DI JEMAAT GMIM GENESARET PATETEN

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gambaran generasi
strawberry, mendeskripsikan bagaimana tanggapan pemuda dalam
merespon generasi strawberry, serta mendeskripsikan cara dan metode konseling pastoral yang tepat dalam menangani generasi strawberry. Dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pastoral di Gereja GMIM Genesaret Pateten pada tahun 2023
Data-data diperoleh melalui hasil observasi, wawancara,
dokumentasi, konseling pastoral dari hasil analisis dan interprestasi data diperoleh indikasi bahwa 1. Generasi strawberry bisa terbentuk lewat pengalaman dan lingkungan sosial 2. Respon positif dari dalam diri bisa meminimalisir adanya generasi strawberry 3. Diperlukannya metode konseling pastoral yang tepat. Berdasarkan hasil temuan tersebut untuk meminimalisir adanya generasi strawberry pada pemuda maka peneliti melakukan pendampingan pastoral sebanyak enam kali pertemuan dan memperoleh hasil, subjek yang awalnya sensitif, mudah menangis, tertutup dan sulit untuk menerima kenyataan. Tetapi lewat proses konseling pastoral subjek bisa dengan
proses kembali membuka diri dengan lingkungan sekitar, mengalami penerimaan dalam diri, terlebih subjek bisa kembali membuka pola pikirnya untuk tidak larut terbawah dalam zona generasi strawberry, dengan proses subjek bisa menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tekanan yang ada. Dengan demikian sangat dipahami bahwa sangat penting adanya pendekatan konseling pastoral dalam pelayanan gereja.