MODEL PENDAMPINGAN PASTORAL BAGI PENATUA DAN DIAKEN DI GMIM NAZARET TUMINTING

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan
mendeskripsikan pemahaman penatua dan diaken mengenai pelayanan pendampingan pastoral, faktor-faktor yang menghambat dalam pelayanan pendampingan pastoral dan pelaksanaan pelayanan pendampingan pastoral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang dilaksanakan di GMIM Nazaret Tuminting.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi
dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh bahwa: 1). Pemahaman penatua dan diaken terhadap pelayanan pendampingan adalah pertama sebagai pelayanan penggembalaan, kedua sebagai pelayanan pemberian bantuan. 2). Faktor-faktor yang menghambat dalam pelayanan pendampingan pastoral ialah faktor internal dalam diri dan faktor
eksternal dari lingkungan atau jemaat. 3). Pelaksanaan pelayanan pendampingan pastoral hanya dilakukan dengan perkunjungan lalu mendoakan.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan bagi penatua
dan diaken untuk dapat menggunakan model pendekatan atau teknik dengan cara yaitu pendekatan intergratif yang dimana pendekatan ini tidak hanya menggunakan satu pendekatan saja tetapi bisa lebih dari satu pendekatan. Penatua dan diaken bisa juga menggunakan model pendekatan yang diberikan yaitu Client Centered dan Behavioral bagi anggota jemaat dan bisa membantu pelayan khusus dalam hal pelayanan pendampingan pastoral sehingga jemaat bisa terbuka dan program gereja
yang dilakukan oleh gereja bisa tercapai dengan baik.