STUDI KASUS PASTORAL KEPADA REMAJA YANG MENGALAMI KRISIS IDENTITAS AKIBAT PERCERAIAN ORANGTUA DI JEMAAT GMIM SYALOOM TUMATANGTANG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peran pastoral kepada jemaat. hal ini penting dikarenakan pelayanan pastoral sangat diperlukan bagi setiap jemaat yang memiliki permasalahan dalam kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus pastoral, yang dilaksanakan di jemaat GMIM Syaloom Tumatangtang tepatnya di kelurahan Tumatangtang Kecamatan Tomohon Selatan. Sesuai dengan surat penetapan penelitian ini berlangsung dimulai pada bulan Desember 2022- Juni 2023
Data yang dikumpulkan melalui beberapa sumber antara lain data observasi, data wawancara dan dokumentasi dan data-data lainnya seperti Alkitab, dan beberapa interpretasi maka diperoleh indikasi bahwa pertama Remaja merupakan masa
ketika mereka sedang mencari jati diri sesungguhnya. Kedua krisis identitas bisa terjadi kepada siapa saja termasuk kepada remaja dengan beberapa faktor tertentu. Ketiga Perceraian Orangtua salah satu faktor penyebab seorang remaja mengalami krisis identitas.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk
mengembangkan upaya-upaya dalam bagaimana pastoral konseling dalam suatu permasalahan yang dialami jemaat agar pemahaman setiap anggota jemaat.