MODEL PENDAMPINGAN PASTORAL KEPADA REMAJA PEREMPUAN PELAKU HUBUNGAN SEKS DI LUAR NIKAH DI JEMAAT GMIM BUKIT KARMEL SARONGSONG II

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor dan dampak yang dialami, dan mendapatkan model pendampingan pastoral kepada remaja. Penelitian ini merupakan penellitian kualitatif dengan metode studi kasus diilaksanakan di GMIM
Bukit Karmel Sarongsong II, Kab. Minahasa Utara. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, konseling pastoral dari hasil analisis data diperoleh indikasi bahwa (1) faktor keluarga dan lingkungan pergaulan remaja menjadi penyebab remaja melakukan hubungan seks di
luar nikah (2) seks di usia remaja akan berdampak pada masa depan (3) pendampingan pastoral dilakukan melalui ibadah-ibadah.
Dari hasil temuan tersebut maka untuk mengatasi keadaan remaja yang melakukan hubungan seks di luar nikah, peneliti melakukan pendampingan pastoral kepada subjek. Maka harus dipahami bahwa perlu adanya model pendampingan pastoral yang dilakukan secara khusus kepada remaja yang diselenggarakan oleh pihak gereja yang dipercaya untuk melayani setiap jemaat.