PERAN KONSELING PASTORAL DALAM UPAYA MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN PANTAI DOLONGULU DI GMIBM MARANATHA SOLO

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kerusakan ekologi di pantai Dolongulu dan mendeskripsikan strategi konseling pastoral kepada subjek-subjek yang bisa di mintai keterangan ataupun yang bisa diwawancarai. Penelitia ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang di laksanakan di Gereja GMIBM Maranatha Solo pada tahun 2023.
Data yang di kumpulkan melalui observasi, wawancara,
dokumentasi, konseling pastoral, dari hasil yang data yang diperoleh bahwa (1) Pantai dolongulu awalnya merupakan lokasi yang sering dijadikan tempat kegiatan peribadatan seperti rekreasi dan sebagai tempat refreshing (2) pantai Dolongulu sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat ibadah rekreasi atapun tempat refreshing karena pantai tersebut
sudah tercemar dengan sampah-sampah yang berserakan dan adanya tindakan yang mem-bom laut Dolongulu mengakibatkan biota laut menjadi rusak dan terancam (3) konseling pastoral hanya di lakukan dalam pertemuan secara pribadi bersama dengan konselor.
Dari hasil temuan yang tersebut maka direkomendasikan kepada
anggota jemaat GMIBM Maranatha Solo bahkan juga masyarkat untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan khususnya pantai Dolongulu dan dalam proses konseling pastoral di butuhkan seorang konselor, pendeta atau pihak gereja yang sudah di percayakan Tuhan untuk melayani orang- orang yang membutuhkan bantuan.