BUDAYA MELUKADE SEBAGAI STRATEGI KONSELING PASTORAL DI GMIST JEMAAT NAZARET BAHOI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan
mendeskripsikan pengertian budaya Melukade dalam konteks sosial masyarakat, dampak budaya Melukade sebagai strategi konseling pastoral dan bagaimana budaya Melukade sebagai strategi konseling pastoral. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi yang dilaksanakan di GMIST Jemaat Nazaret Bahoi pada tahun
2023.
Semua data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui hasil observasi dan wawancara dari hasil analisis dan interpretasi data yang diperoleh
indikasi bahwa: 1. Pengertian budaya Melukade dalam konteks di GMIST Jemaat Nazaret Bahoi? 2. Bagaimana dampak budaya Melukade dalam kehidupan jemaat? 3. Bagaimana budaya Melukade sebagai strategi konseling pastoral?
Dari hasil tersebut maka: Pengertian budaya melukade dalam
konteks di GMIST Jemaat Nazaret Bahoi memahami bahwa melukade adalah sebuah kebiasaan masyarakat dan jemaat untuk menghibur keluarga yang berduka sampai pagi. Dampak mengenai budaya melukade dalam kehidupan jemaatl. Peneliti mencermati bahwa dampak yang dirasakkan ketika kebudayaan melukade dilakukan yaitu keluarga yang
berduka dapat merasakan perhatian dan merasakan penghiburan dari jemaat dan masyarakat. Budaya melukade sebagai strategi konseling pastoral, yang didalamnya maka gereja memberikan pelayanan ibadah serta jemaat juga dapat mendampingi untuk memberikan topangan dan penguatan dengan lewat penghiburan bagi keluarga yang berduka dengan bentuk memberikan puji-pujian atau nyanyian jenis-jenis lagu yang beragam dengan salah satu tema nyanyian masamper rohani sebagai strategi konseling pastoral.