STUDI KASUS KONSELING PASTORAL TERHADAP PEREMPUAN YANG MENGALAMI INFERTILITAS DI GMIST JEMAAT LOHONG GIGHILE BIRA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak yang diterima perempuan yang mengalami infertilitas, untuk menganalisis pelayanan konseling pastoral terhadap perempuan yang mengalami infertilitas di GMIST Jemaat Lohong Gighile Bira dan 3 dan untuk merumuskan model konseling yang
tepat bagi perempuan yang mengalami infertilitas di GMIST Jemaat Lohong Gighile Bira. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus pastoral yang dilaksanakan di GMIST Jemaat
Lohong Gighile Bira pada tahun 2023.
Data dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara dan konseling pastoral yang dilakukan dengan subjek inti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa infertilitas yang dialami oleh subjek ini memberikan dampak negatif
hampir pada semua aspek dalam dirinya, yaitu dari segi psikis, sosial dan spiritual. Untuk itu konseling pastoral merupakan pelayanan yang bisa membantu subjek inti megalami perubahan yang positif dan keluar dari permasalahannya,
dengan menggunakan model pendekatan konseling pastoral yang disesuaikan dengan masalah subjek. Tetapi, nyatanya dari pihak gereja belum memberikan perhatian khusus bagi masalah yang dialami subjek. Kurangnya pemahaman
pihak gereja tentang pelayanan konseling pastoral juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan belum adanya pelayanan pastoral yang diberikan bagi perempuan yang mengalami masalah infertilitas.
Dari hasil studi kasus ini, maka peneliti merekomendasikan untuk adanya suatu seminar konseling pastoral yang diberikan bagi pihak gereja, agar dapat menambah wawasan mengenai pelayanan konseling pastoral ini dan pelayanan konseling pastoral bisa segera dilaksanakan oleh pihak gereja.