TANGGUNG JAWAB ETIS GEREJA DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK DI JEMAAT GMIH ELIM BAILENGIT

Estepanus Parera, 1702048 and Weol, Wolter and Labobar, Yuni (2023) TANGGUNG JAWAB ETIS GEREJA DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK DI JEMAAT GMIH ELIM BAILENGIT. Skripsi thesis, Institut Agama Kristen Negeri Manado.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (230kB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (228kB)
[thumbnail of bab v.pdf] Text
bab v.pdf

Download (232kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik, menganalisis upaya tanggung jawab gereja dalam penyelesaian konflik, serta mengaplikasikan tanggung jawab etis gereja untuk penyelesaian konflik di Jemaat GMIH Elim Bailengit. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Ditemukan bahwa: (1) konflik yang terjadi di Jemaat GMIH Elim Bailengit terus menerus terjadi, konflik
bermula dari pemilihan kepala desa yang mengakibatkanbentrok antara kelompok. Bentuk-bentuk konflik yang terjadi diantaranya perkelahian dan pelemparan rumah. (2) tanggung jawab gereja dalam upaya penyelesaian konflik masih sangat minim, oleh karena ada beberapa aturan yang secara langsung membuat batas gereja dan konflik yang terjadi, padahal
konflik yang terjadi tidak terlepas dari gereja, karena kelompok-kelompok yang berkonflik adalah bagian dari jemaat, dan adapula diantara pelayan jemaat yang ikut terlibat di dalam konflik tersebut. Berdasarkan hasil temuan maka disarankan agar gereja sebagai lembaga keagamaan di desa Bailengit perlu mengambil sikap dalam penyelesaian konflik. Meskipun ada ketidakpastian dan dilema tentang tanggung jawab gereja dalam masalah konflik, namun gereja harus berusaha lebih proaktif dan mengambil langkah-langkah yang konstruktif untuk merespons konflik yang terjadi di antara anggota jemaatnya. Mengadakan konseling pastoral, begitupula gereja dapat mengadakan kegiatan yang mendorong toleransi dan pengertian antar anggota jemaat. Ini bisa meliputi silaturahmi, diskusi, atau kegiatan sosial bersama untuk
memperkuat rasa persaudaraan dan harmoni.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konflik, Tanggung Jawab Etis Gereja
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions: Teologi > Teologi
Depositing User: Unnamed user with email stakn.manado@gmail.com
Date Deposited: 20 Oct 2025 02:52
Last Modified: 20 Oct 2025 02:52
URI: http://repository.iaknmanado.ac.id/id/eprint/1010

Actions (login required)

View Item
View Item