PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMP NEGERI 2 NANUSA MIANGAS KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguatan karakter siswa melalui pembelajaran PAK, faktor penghambat dan penunjang dalam penguatan karakter siswa di SMP Negeri 2 Nanusa Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan penguatan karakter siswa di SMP Negeri 2 Nanusa Miangas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Nanusa Miangas, pada tahun 2023.
Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1). Penguatan karakter siswa melalui pembelajaran PAK sudah terbentuk dengan baik dimana guru PAK melakukan doa sebelum dan sesudah proses pembelajaran, mendisiplinkan siswa agar datang ke sekolah tepat waktu dan memakai pakai yang sudah ditentukan, peduli terhadap lingkungan, bersikap toleransi dan saling menghargai teman dan orang lain yang memiliki perbedaan agama, ras, suku dan budaya, melaksanakan ibadah setiap hari jumat sebelum pembelajaran dimulai. (2). Faktor yang menghabat adalah masih ada beberapa siswa yang tidak mau mendengarkan nasehat dan arahan guru, sibuk dengan HP, kurangnya pengawasan guru dan faktor penunjangnya adalah dengan adanya kegiatan ibadah di sekolah, ada beberapa siswa yang mau mendengarkan nasehat dan arahan guru. (3). Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan penguatan karakter siswa di SMP Negeri 2 Nanusa Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud yaitu upaya yang dilakukan pihak sekolah sudah pada standarnya yang dimana ada pembinaan khusus bagi siswa yang bermasalah, sosialisasi tentang karakter baik di sekolah dan masyarakat. Pihak sekolah juga memberikan beberapa himbauan mengenai penguatan karter siswa disetiap pembelajaran yang ada agar siswa diajar terus menerus mengenai penguatan karakter untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi masalah-masalah yang suatu saat nanti akan menerpa siswa-siswa ini.
Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk pihak sekolah, siswa dan orang tua agar tetap menjaga kerjasama yang baik dalam rangka mencerdaskan para generasi muda di masa yang akan datang.